Sunday, October 23, 2016

cara membuat brosur

CARA MEMBUAT BROSUR DENGAN MS.WORD



Selamat pagi,malem,sore,,,,,hehe
Terimakasih sudah melihat blog ini,sekilas blog ini dibuat untuk tugas semester saya

Karena kemarin  waktu mau buat pake COREL laptop ya eror dan perlu install ulang terbesit dalam benak gunain MS.Word

"Langkah langkah"


1. Masuk MS.word...klik Start windows+pilih MS word
2.Setelah masuk  buat layar kerja


3.Klik insert masukkan Picture,pilih gambar dari brosur yang sudah anda SCAN sebelumnya
4.Setelah gambar berhasil masuk layar kerja CROP gambar tersebut sesuai kebutuhan
5.Tulis spek dan text yang anda inginkan
6.Setelah semua selesai Print dan potong kelebihan kertasnya


Sekilas gambaran mengenai cara membuat brosur dgn MS.Word ,,,
KARENA ada KENDALA MENDADAK dan disitulah KELUAR IDE MENDADAK



THANK YOU 

Monday, October 17, 2016

vidio perjalanan

PERJALANAN KE HI TECH MALL SURABAYA


Assalamualaikum WR WB


Berikut adalah kisah perjalanan saya ke Hi Tech Mall Surabaya


Lebih lengkapnya silahkan simak VIDIO DIBAWAH   
 
Perjalanan Pertama   

atau bisa ke link berikut https://www.youtube.com/watch?v=kRgGeMMxQtg



Sekian dan terima kasih semoga bisa bermanfaat





Sunday, October 9, 2016

PENGALAMAN PERTAMA

PENGALAMPAN PERTAMA KE HI TECH MALL SURABAYA

Maklum lah saya orang perantauan  jadi baru pertama kali ke HI TECH MALL,,,,
dari kota Tulungagung sich ...ya masih se Jawa Timur tepatnya

Berangkat dari Kosan, ngampirin temen dulu biar ada yang nemenin ngobrol sama nyari jalan ahhahha

Berangkat dari PILANG wonoayu,,

Nyari rumah teman

Trus berangkat deh ke lokasi ngikutin GOoGLE MAPs
Alhasil nyampe SEPANJANG  hujan
Setelah perjalanan panjang akirnya nyampailah di lokasi  yang  dituju
 Sambil muter muter cari informasi Laptop spek terbaru

Suasana mall habis ujan

Muter muter hari sabtu nemu barang barang gini an



Marinemu ginian dan muter muter,faktanya disini barangnya lengkap banget
MAU pilih barang apa ajja ada,Mulai dari LAPTOP,PC,CAMERA,HANDYCAM,HP,SPAREPART DLL seua ada tinggal 

KEKUATAN DOMPET ANDA


setelah bosen muter muter ,waktunyapulang
hal paling EXTRIM terjadi Gue LUPA BAWA STNK dan dapat denda 10 rb, capcus pullang ke KOSAN sambil balapan sama ujan ...
dalam hati berdoa supaya gak ada RAZIA POLISI


Saturday, October 8, 2016

JENIS JENIS SENSOR

Jenis-Jenis Sensor

berikut adalah jenis jenis sensor,


1. Sensor cahaya

sensor cahaya

       Sensor cahaya terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula dengan Fotokonduktif (fotoresistif) yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.

          A. Fotovoltaic (Solar Cell/Fotocell)

    Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas. Kebanyakan komponen ini erbuat dari bahan cadmium selenoide atau cadmium sulfide.
    Tipe-tipe Fotoconductiv:
    1. LDR (Light Dependent Resistor)
    2. Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Semakin banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.
      Simbol LDR :

    3. Fotodiode
    4. Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda. Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya, perbedaannya pada fotodiode ini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”.
      Simbol Fotodiode :

      Prinsip kerja : Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan “pn” menyebabkan sebuah elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron berpindah ke luar dari valensi band meninggalkan hole sehingga membangkitkan pasangan elektron bebas dan hole.
    5. Fototransistor
    6. Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor. Fototransistor sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, pada fototransistor dipasang sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”.
      Simbol Fototransistor :


2. Sensor Tekanan


Sensor Tekanan

     Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya.

3. Sensor Proximity




Sensor Proximity

     Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar.



 4. Sensor Ultrasonik


Sensor Ultrasonik

   Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.



5.  Sensor Kecepatan (RPM)


Sensor Kecepatan (RPM)

      Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.


 6. Sensor Magnet
 Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap.


7. Sensor Penyandi (Encoder)




     Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean  dalam susunan tertentu.



8. Sensor Suhu



Terdapat 4 jenis utama sensor suhu yang umum digunakan, yaitu thermocouple (T/C)- lihat gambar 1.6, resistance temperature detector (RTD), termistor dan IC sensor.Thermocouple pada intinya terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur bersama, dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding.Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki prinsip dasar pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan tingkat konsisten/kestabilan yang tinggi pada pendeteksian tahanan. Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki tahanan suhu, kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas. Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif, karena saat suhu meningkat maka tahanan menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka dengan perubahan tahan 5% per C sehingga mampu mendeteksi perubahan suhu yang kecil. Sedangkan IC Sensor adalah sensor suhu dengan rangkaian terpadu yang menggunakan chipsilikon untuk kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi output tegangan dan arus yang sangat linear.



  1. Thermokopel

    Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi, yaitu suhu serendah 3000F sampai dengan suhu tinggi yang digunakan pada proses industri baja, gelas dan keramik yang lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk dari dua buah penghantar yang berbeda jenisnya (besi dan konstantan) dan dililit bersama.


  1. Thermistor (Thermal Resistor/Thermal Sensitive Resistor)



    Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil resistansi.




    Thermistor dibentuk dari bahan oksida logam campuran, kromium, kobalt, tembaga, besi atau nikel.
    Bentuk Thermistor :
    1. Butiran
    2. Digunakan pada suhu > 7000C dan memiliki nilai resistansi 100 Ω hingga 1 MΩ.
    3. Keping
    4. Digunakan dengan cara direkatkan langsung pada benda yang diukur panasnya.
    5. Batang
    6. Digunakan untuk memantau perubahan panas pada peralatan elektronik, mempunyai resistansi tinggi dan disipasi dayanya sedang. Thermistor dibuat sekecil-kecilnya agar mencapai kecepatan tanggapan (respon time) yang baik.
      Pemakaian thermistor didasarkan pada tiga karakteristik dasar, yaitu:
      1. Karakteristik R (resistansi) terhadap T (suhu)
      2. Karakteristik R (resistansi) terhadap t (waktu)
      3. Karakteristik V (tegangan) terhadap I (arus)
      Grafik hubungan antara resistansi terhadap suhu thermistor :


      1. RTD (Resistance Temperature Detectors)
      Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar. RTD terbuat dari sebuah kumparan kawat platinum pada papan pembentuk dari bahan isolator. RTD dapat digunakan sebagai sensor suhu yang mempunyai ketelitian 0,03 0C dibawah 5000C dan 0,1 0C diatas 10000C
      1. IC LM 35
      Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan perubahan suhu.

      Tegangan keluaran rangkaian bertambah 10 mV/0C. Dengan memberikan tegangan referensi negatif (-Vs) pada rangkaian, sesor ini mampu bekerja pada rentang suhu -550C – 1500C. Tegangan keluaran dapat diatur 0 V pada suhu 00C dan ketelitian sensor ini adalah ± 10C

Monday, October 3, 2016

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER




A. Pemahaman Elemen Dasar Sistem Komputer



1. HARDWARE
Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatanelektronik yang tergabung/terpadu dan bekerja secara bermacam-macam sertaterkoordinasi oleh suatu sistem operasi.Seperangkat alat-alat elektronik ini adalah berupa mesin-mesin/komponen-komponen yang secara lahiriah ada dan bisa dilihat, peralatan-peralatan/komponen-komponen inilah yang kita sebut dengan 'COMPUTERHARD-WERE'.Dari uraian diatas maka Hardware
 dapat didefinisikan sebagai istilah umumyang digunakan untuk mendeskripsikan semua elemen elektronik dan mekanikdari komputer, bersama dengan peralatan yang digunakan dengan komputer.Pada umumnya suatu kesatuan peralatan komputer haruslah terdiri minimal oleh 4 komponen yaitu:

  • Input device
  • Storage unit
  • CPU (Central Processing Unit)
  • Output device 

Akhir-akhir ini kemajuanAkhir-akhir ini kemajuan tekhnologi yang terus berkembang dan kebutuhan
orang akan informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka diperlukan suatu alat/komponen lain yang bisa menyampaikan data/informasi ke dan dari komputer kepada si pemohon secara cepat pula.

Alat ini kita sebut dengan CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu
peralatan yang berfungsi untuk memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal
data/perintah dari suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu komputer lain
dengan jarak yang jauh sekali.
Dengan adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang inipun
selalu melengkapi alat ini sebagai kesatuan sistem komputernya.

Jadi komponen yang membentuk suatu sistem komputer sekarang inipun
menjadi 5 komponen yaitu:

  • - Input device
  • - Storage Unit
  • - CPU
  • - Output
  • - CCU (Communication Control Unit)

KONFIGURASI SYSTEM KOMPUTER

Seperti telah disebutkan di atas, ke 5 komponen atau peralatan itulah yang
merupakan konfigurasi dari sitem komputer.
Konfigurasi sistem komputer tersebut kita bisa gambarkan sebagai berikut:




Keterangan
Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device).
Data/perintah tersebut bisa dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU. Data/perintah itu kemudian dimasukkan ke dalam memori (tempat
penyimpanan) kemudian dari sini data tersebut akan dikirim ke CPU untuk diolah
dan hasil pengolahan CPU ini akan dibawa lagi ke memori. Dari memori hasilhasil
pengolahaan CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device) atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam
proses selanjutnya.
Seluruh kegiatan pemindahan data, perhitungan-perhitungan dan lain-lain
pekerjaan yang dilakukan oleh komponen/device-device komputer tersebut akan
dikontrol oleh suatu alat yang kita sebut dengan Control Unit.

2. SOFTWARE
Software adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan semua
macam program yang bisa digunakan pada sistem komputer bersama dengan
dokumentasinya yang tergabung.
Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa
program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Pada
umumnya, istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan
yang lebih efesien antara manusia dan mesin komputer.
Fungsi komputer antara lain :

  • Mengidentifikasi program
  • Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komkputer terkontrol.
  • Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efesien.


Yang termasuk software adalah :
 
  Bahasa pemprograman dan kompilator
Bahasa pemprograman adalah bahasa-bahasa yang dipakai oleh
programmer untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program).
Misalnya : ASSEMBLER : suatu bahasa yang lebih dekat dengan mesin
(Machine Oriented Language).
Kompilator adalah translator untuk mengubah program dalam bahasa tingkat
tinggi seperti FORTRAN, COBOL , dsb, ke dalam bahasa tingkat rendah
ataupun bahasa rakitan.
 
    Routines (user program)
Yaitu program yang dibuat oleh Program dalam bahasa program untuk suatu
aplikasi tertentu dan dipakai berulang-ulang. Contohnya ; PAYROLL,
INVENTORY CONTROL, dsb.

    Application package (package programs)
Adalah program-program yang dibuat oleh perusahaan komputer untuk User
yang beroperasi dalam bidang-bidang umum, misalnya penerbangan,
asuransi, komunikasi, pembangunan gedung, toko-toko pedagang eceran,
dsb.

    Input/Output control system
Input/output control system adalah routines yang standard untuk
mempercepat operasi Input/Output.

    Sistem operasi
Adalah routines yang standard untuk mempercepat operasi Input/Output.

3. BRAINWARE
Orang yang melakukan pendeskripsian semua elemen elektronik dan mekanik
dari komputer (hardware),adalah segala kegiatan manusia yang berhubungan
dengan sistem informasi. Orang melakukan kegiatan ini karena sistem
merupakan cara/proses untuk memasukkan data kedalam komputer, hasil akhir,atau jawaban tambahan dari beberapa cara yang lain. Bagian ini menjelaskan
tugas-tugas yang terbaik kepada orang-orang atas sistem informasi dan
bagaimana cara penampilan tugas-tugas yang berhubungan dengan sistem
informasi itu sendiri.

B. Pemahaman Komponen Hardware

Perangkat keras (hardware) sebagai sub sistem dari sistem komputer juga
mempunyai komponen , yaitu komponen alat masukan (input device), komponen
alat pemrosesan (processing device) dan komonen alat simpanan luar (storage).

1. Input
Input terutama dijalankan dengan cara mengetikkan data keyboard, yang ini
seperti mengetik dengan mesin ketik. Mouse juga digunakan untuk input.
Kebanyakan komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi
manusia biasa seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita
perlu mempresentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa
memberikan konversi yang mudah ke bentuk elektronik yang didasarkan
pulsanya sendiri. Hal ini biasanya dicapai dengan mengetikkan data ke dalam
peralatan keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk machine-sensible
(yang bisa dirasa mesin). Perangkat keyboard hanyalah salah satu dari jenis
input device (perangkat input). Dalam beberapa kasus, dokumen atau media
yang bisa dibaca mesin dihasilkan sebagai bagian dari proses input. Data
akhirnya akan masuk ke Storage (penyimpanan).

2. Proses
Pemerosesan dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi
yang sangat berbeda, hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab
ia merupakan jenis chip silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkut
elektronik. Pada sebagian besar komputer yang lebih besar, pemerosesan
dilakukan oleh sejumlah chip terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal.
Komputer yang pemerosesannya dilakukan oleh mikroprosesor disebut
mikrokomputer. Intruksi dipatuhi dan operasi aritmetik yang diperlukan, dan
sebagainya, dilakukan pada data. Bagian yang mengerjakan hal ini disebut
Arithmetic-Logical Unit (ALU). Selain menjalankan operasi aritmetik ia juga
menjalankan operasi "logis". Operasi-operasi ini berjalan pada keceptan yang
sangat tinggi, misalnya 10 juta angka bisa ditotal dalam waktu satu detik.

3. Kontrol
Setiap komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi dari
penyimpanan utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan
(mengeluarkan) sinyal yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem
itu. Ia mengarahkan semua operasi hadware yang diperlukan untuk mematuhi
instruksi itu.

4. Penyimpanan
Penyimpanan (storage). Data dan instruksi memasuki main storage
(penyimpanan utama), dan disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi
tersebut mengarahkan tindak yang akan diambil pada data. Hasil tindakan
tersebut akan disangga sampai ia diperlukan untuk output. Penyimpanan utama
dilengkapi dengan auxiliary storage (penyimpanan tambahan) yang lebih
murah, yang juga disebut backing storage (penyimpanan cadangan), (misalnya,
hard disk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan massal. Penyimpanan cadangan
berperan penting dalam menyangga "maintained data" (data yang dipelihara),
yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia bisa memberikan informasi
kepada pemakai apabila diperlukan.

5. Output
Output mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran
kertas dengan menggunakan laser printer atau bisa ditampilkan pada layar
monitor. Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukkan ke output 8
device (perangkat output). Perangkat ini bisa berupa printer, dimana dalam hal
ini informasi tersebut secara otomatis diubah ke bentuk tecetak (printed form)
yang disebut hard copy, atau mungkin data tersebut ditampilkan pada layar
monitor yang sama seperti layar pada set televisi.